Kamis, 30 Desember 2010

Mixing Dibatasi Ruangan ???

Hahahahaha,

Ya sebenernya, fungsi ruang itu sangat2 membantu kita dalam melakukan judgement terhadap apa yg terjadi dengan mixing/mastering kita. Kan kalau ruangannya udah di atur akustiknya agar frekwensi respon yg terjadi bisa flat, otomatis kan itu mempermudah kita menilai, mana saja bagian freq yg kasus...atau mungkin hal2 lain.

Lha, klo saya..saya lebih cenderung untuk "beradaptasi" dengan ruang apapun.. Karena apa, kadang kita sebagai engineer dituntut untuk bekerja di studio lain ( misal saat saya jadi recording engineer di studio lain. ) So, otomatis saya harus menghapalkan karakteristik ruangnya.

Caranya gampang kok...playback aja lagu2 yg memang sudah kelas international. Dari situ kita amati, mulai ukuran low, mid sampai Highnya gimana. Makanya, saya sering bawa lagu yg di mix oleh Engineer yg memang kelas International ( saya selalu bawa lagunya Michael Paul Stavrou )..dan dari situ saya buat komparasi saat mixing.

Bukan berarti kita mau mencontoh soundnya..tapi kita lihat ukuran2 yg terjadi. Bass nya seberapa, kicknya seberapa..mid ama highnya seberapa. Sehingga apa, dijamin dalam kondisi apapun, kita bakal mix dengan aman dan hasilnya standar. Karena apa, kita dah punya perbandingan ukuran.

Sebenernya, alat rekaman paling mahal sedunia adalah TELINGA KITA. Alat, hanya bisa menunjukkan angka..Sedangkan telinga, itu bisa menjelaskan texture suara. Kasar..halus...itu hasil olah telinga. Gak ada alat yg bisa menjelaskan suara ini sudah enak atau belum. Makanya, kenapa kok mixing itu tetep harus bunyi suaranya, walaupun secara freq bisa kita lihat pake spectrum analyzer. ( coba aja sendiri, mixing gak usah di bunyiin, kita pake spectrum aja saat mixing..hehehehe ).

So, walaupun anda memakai akustik treatment kelas wahid...tapi kalau tidak kenal karakteristik ruang...akan sia2. Jangan pernah meremehkan telinga kita sendiri...Kalau telinga bilang gak enak...ya gak enak hehehehe...mau alat harga 100jt juga gak urusan ! :lol:

MAJU TERUS MUSIK INDONESIA !!!!

by : Cahyanandra Dhyaksa 'Digital Music University'

Wah, lagi-lagi saya mengutip jawaban dari guru saya nih.... Mas Cahya... hehe

Ya inilah pemikiran positif yang akhirnya juga akan membuahkan hasil yang positif.... terkadang ada pula yang menggunakan ruangan yang sudah di desain sedemikian rupa namun percuma juga karena mereka sendiri tidak pernah mengenali karakteristik ruangan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar